Popular Posts

Sabtu, 12 November 2011

Perokok, Perokok Pasif dan Kanker Rongga Mulut


 
Kebiasaan merokok di tempat umum sangat buruk bagi kesehatan dan orang-orang di sekeliling, khususnya bagi ibu hamil anak-anak. “Secondhand  smoke” atau perokok pasif, orang yang tidak merokok tapi menghirup asap rokok yang keluar dari rokok atau mulut perokok, berisiko terserang penyakit lebih besar daripada perokok aktif. Sebab, perokok masih menggunakan filter di pangkal rokok. Sementara, perokok pasif tidak menggunakan filter. Ternyata perokok aktif hanya menghisap 25 persen asap rokok yang berasal dari ujung yang terbakar, sementara 75 persen lainnya untuk yang mengisap asapnya.
Efek merokok pada kebersihan dan kesehatan mulut antara lain, bau mulut tidak sedap, indra perasa terganggu, timbul karang gigi, serta timbul bercak kecokelatan atau hitam di gigi, lidah, gusi, dan gigi palsu. Bahkan, merokok dapat menyebabkan kanker rongga mulut. Apalagi jika perokok sekaligus peminum alkohol, risiko kanker rongga mulut menjadi berlipat. Diperkirakan sekitar 70-90 persen seluruh penderita kanker mulut disebabkan karena kombinasi antara mrokok dan minum alcohol
Pada perokok pasif juga didapatkan gangguan kesehatan mulut dan gigi. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh the Journal of Periodontology found  menunjukkan penderita periodontitis yang terekspos oleh paparan perokok lain atau sebagai perokok pasif ternyata dapat berkembang terjadi kerusakan masa tulang gigi. Keadaan ini merupakan penyebab terbanyak gangguan kerusakan gigi pada manusia.
Rokok dan kanker ganas mulut
Dampak merokok sangat buruk terhadap kesehatan gigi dan rongga mulut. Merokok juga terbukti sangat terkait dengan kanker rongga mulut.. Merokok dapat mengakibatkan paling tidak delapan jenis kanker rongga mulut. Di antaranya, kanker lidah (paling sering ditemukan), kanker dasar lidah atau dasar mulut, kanker mukosa pipi, kanker bibir, dan kanker rahang bawah. Ancaman lainnya adalah kanker sekitar gigi bungsu, kanker gusi atas dan langit-langit, kanker laring (termasuk pita suara, faring, dan esofagus) yang sering meluas pula ke pangkal lidah.
Bahaya merokok ternyata sangat berakibat fatal bagi kesehatan gigi dan mulut. Terutama bagi perokok berat dapat menyebabkan kanker rongga mulut yang ganas yang disebut dengan “Squamous Cell Carcinoma”
Kanker ini dicetuskan karena penggunaan tembakau dalam rokok yang dapat memicu mutasi genetik pada epitel saluran pernapasan atas sehingga terjadi aktivasi oncogen (sel kanker) dan pembentukan sel-sel menjadi tidak teratur .
Manifestasi gangguan
Pada penderita gangguan kesehatan gigi pada perokok gejala yang timbul adalah , gusi mudah berdarah dan terlihat melorot adalah tanda-tanda adanya penyakit pada jaringan penyangga gigi (gusi) akibat merokok. Gusi yang melorot sering menyebabkan rasa ngilu jika terkena sesuatu yang dingin atau manis. Jika tidak mendapatkan perawatan yang memadai, penyakit gusi akan makin parah dan mengakibatkan tanggalnya gigi.
Sedangkan tanda dan gejala kanker mulut yang disebabkan merokok dapat timbul tampakan seperti bintik putih pada selaput dinding mulut pada rahang dan jika sudah parah disertai dengan gigi yang goyang dan  sakit. Pada umumnya prognosis pasien yang menderita penyakit ini buruk bahkan dapat menyebabkan kematian
Obat kumur dan pasta gigi khusus perokok dapat membersihkan bercak-bercak cokelat dan membuat mulut harum. Namun, obat kumur tidak dapat mengatasi kerusakan yang diakibatkan rokok. Penanganan kanker ganas yang disebabkab rokok ini adalah dengan bedah reseksi (Pengangkatan jaringan yang terinfeksi) dan kemoterapi yang dikombinasikan dengan radioterapi.

Merokok Di dekat Anak, Akibatkan Penyempitan Pembuluh Darah saat Usia 13 tahun.


Perokok wajib divonis sebagai pelaku kriminal bila merokok di sekitar anak. Banyak  penelitian semakin menunjukkan bahayanya merokok di sekitar anak.  Berbagai penelitian menunjukkan bahaya kesehatan di saat dewasa kelak. Tetapi ternyata penelitian terakhir menunjukkan bahwa saat usia dini anak sudah terganggu pembuluh darahnya. Anak-anak  yang terpapar asap rokok orang dewasa di sekitarnya akan berisiko lebih tinggi menunjukkan tanda-tanda arterosklerosis atau awal penyumbatan pembuluh nadi saat berusia setidaknya 13 tahun.
  • Riset terdahulu telah menemukan bahwa merokok pasif bisa merusak pembuluh darah di kalangan orang dewasa, tapi dari studi ini diketahui bahwa efek-efek ini juga terjadi di kalangan anak-anak dan remaja.
  • Penelitian tersebut meneliti 494 anak dan menemukan mereka yang terpapar asap rokok saat berusia antara 8 dan 13 tahun berkecenderungan menunjukkan penebalan dinding pembuluh darah. Kondisi itu adalah tanda awal penyumbatan pembuluh nadi.
  • Anak-anak yang paling sering menghirup asap rokok juga memiliki tingkatapolipoprotein B, yang berkontribusi terhadap kolesterol buruk, lebih tinggi. Bahkan sedikit saja terpapar asap tembakau dapat merusak pembuluh-pembuluh darah. Kita perlu menyediakan lingkungan bebas asap rokok bagi anak-anak.
  • Untuk studi ini, tim peneliti membagi anak-anak dalam dua kelompok berdasarkan kadar kotinin tinggi, sedang dan rendah. Ultrasound (USG) dipakai untuk mengukur ketebalan aorta dan pembuluh nadi kepala di bagian leher.    Melalui USG, dinding arteri tampak lebih tebal jika mengalami kerusakan akibat proses atherosclerosis. Untuk anak-anak yang memiliki kadar kotinin lebih tinggi dalam darahnya, memiliki dinding arteri yang rata-rata 7% lebih tebal dibandingkan dengan anak-anak dengan kadar kotinin terendah, sementara untuk aorta 8% lebih tebal, kata Kallio dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes.
  • Tim peneliti juga melakukan tes untuk mengukur kelenturan arteri di lengan, yaitu salah satu metode untuk mengukur kesehatan pembuluh darah dan risiko penyakit jantung. Melalui pengukuran yang disebut brachial artery flow-mediated dilation ini, diketahui bahwa anak-anak yang kandungan kotinin tertinggi dalam darahnya, kelenturan arterinya 15% lebih rendah.
  • Selain itu juga tergambar kadar kolesterol yang tak sehat di kelompok anak-anak yang banyak tertimbun asap rokok dalam darahnya.
  • Temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak jangan sampai terpapar asap rokok sama sekali. Meskipun sedikit, asap rokok dapat membahayakan pembuluh darah

15 Dosa Besar Pemerintah Indonesia Dalam Menciptakan Surga Bagi Industri Rokok dan Perokok


  1. Peraturan dan regulasi yang ada di Indonesia sangat permisif bagi industri rokok. Berbagai kelonggaran dan ketidakpedulian bahaya rokok berlangsung tanpa dicegah. Hal ini dapat dilihat dari sangat sedikit area bebas rokok, tidak ada aturan memasang dampak bergambar di bungkus rokok, rokok sangat mudah didapa dan dijangkau, penjual rokok dimana-mana dan masih banyak lagi yang memprihatinkan. Bahkan yang menyedihkan banyak orang merokok di bawah tanda larangan dilarang merokok.
  2. Dari 191 negara hanya 171 negara yang sudah meratifikasi, yang meliputi 90 persen penduduk dunia, sementara sisanya termasuk Indonesia belum meratifikasi FCTC, mitos mengenai andil besar industri dalam peningkatan ekonomi negara, merupakan kendala terbesar, dan dinilainya sebagai suatu kesalahan fatal pemerintah Indonesia juga negara lainnya di dunia.
  3. Persoalan ini  tidak sanggup diatasi oleh negara maju maupun berkembang, konsumsi rokok yang tinggi, mengakibatkan terus berkurangnya bantuan pembangunan, karena terus meningkatnya beban penyakit tidak menular yang berdampak pada peningkatkan pengeluaran negara dan masyarakat pada bidang kesehatan, seperti halnya yang terjadi di banyak negara, jika pendanaan terbatas pemerintah cenderung meletakkan fokus pada pelayanan kesehatan dasar sejalan dengan MDGS, sementara pencegahan dan pengobatan penyakit tidak menular bisa jadi terabaikan
  4. Di Indonesia tidak ada ketentuan area minimum dalam kemasan rokok yang disediakan untuk peringatan kesehatan. Hanya ada satu peringatan spesifik yang disetujui dalam peraturan perundangan tanpa pengaturan rotasi.
  5. Tingkat cukai rokok di Indonesia sekitar 53 persen untuk merk rokok paling laku, namun harga jualnya rendah sebesar sebesar 1.14 dollar AS, untuk sebungkus rokok yang berisi 20 batang. “Jangan takut menaikkan pajak dengan begitu harga rokok akan naik dan dipastikan konsumsi rokok akan menurun,” ujarnya.
  6. Terapi dengan Pengganti Nikotin (NRTs) dan farmakoterapi lainnya tidak tersedia.
  7. Indonesia juga belum memiliki layanan telepon nasional untuk berhenti merokok.
  8. Pemerintah Indonesia tidak melakukan upaya-upaya untuk dapat melindungi rakyat dari bahaya rokok, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
  9. Rokok sama dampaknya dengan narkoba yang ilegal. Bahkan rokok bisa lebih parah karena tidak seperti narkoba, merokok bisa dilakukan di hampir semua tempat dan rokok bisa dibeli di mana saja. Kemana pun Anda pergi di daerah Indonesia, anda akan menghisap asap rokok. Dimana anda memandang, Anda dengan mudah menemukan orang yang merokok, baik di rumah, kantor, rumah makan, bandara, sekolah bahkan di rumah sakit. Jadi tidak ada regulasi yang ideal untuk pembatasan aktifitas merokok.
  10. Indonesia belum memiliki regulasi yang tegas, juga program yang memadai untuk mengendalikan ketergantungan akan tembakau dan penghentian kebiasaan merokok di masyarakat.  Sementara campur tangan industri rokok dalam peningkatan bantuan pembangunan negara merupakan mitos semata, pemasaran industri rokok yang terus berkembang, justru  dinilai  akan meningkatkan beban resiko penyakit tidak menular terbesar,  yang akan membawa beban berat ekonomi.
  11. Sebenarnya strategi yang dilakukan oleh perusahaan rokok sama saja di seluruh dunia, yang membedakan adalah bagaimana pemerintah setempat meregulasinya. Indonesia ini sangat permisif bagi industri rokok. Bisa dilihat betapa banyaknya iklan-iklan rokok yang ada di televisi, koran, radio atau media-media di Indonesia yang dapat diakses oleh siapa saja, bahkan anak-anak. Selain itu, tidak sedikit juga even-even besar seperti konser musik bahkan acara olahraga yang disponsori oleh rokok. Industri rokok percaya bahwa Indonesia adalah suatu negeri yang pemerintahnya positif dan menyukai industri tembakau. Seharusnya pemerintah Indonesia berani menaikkan pajak dan cukai rokok, serta memperketat regulasi yang ada tentang rokok, seperti Thailand, Selandia Baru, Australia atau Singapura.
  12. Pajak dan cukai rokok di Indonesia yang murah dibandingkan negara lain.
  13. Tingkat cukai rokok di Indonesia sekitar 53 persen untuk merk rokok paling laku, namun harga jualnya rendah sebesar sebesar 1.14 dollar AS, untuk sebungkus rokok yang berisi 20 batang. Jangan takut menaikkan pajak dengan begitu harga rokok akan naik dan dipastikan konsumsi rokok akan menurun.
  14. Perda  pelarangan perokok merokok ditempat umum adalah aturan macan ompong bagi para perokok yang tidak pernah peduli, karena tindakan dan hukuman tidak pernah ditegakkan.
  15. Bila regulasi tegas dan ketat tidak dilakukan maka pemerintah  Indonesia menciptakan surga untuk industri rokok dan perokok. Dilain pihak pemerintah terus mempertahankan neraka bagi masyarakat bukan perokok.

Anak Anda Merokok, Jangan Panik ! Bagaimana Penanganan dan Pencegahannya


Kebiasaan merokok terjadi sejak usia  12 tahun atau memasuki sekolah SMP.  Dari statistik menunjukkan 4 dari 10 anak di bawah usia 12 tahun pernah merasakan rokok.  Mengingat demikian besar bahaya rokok dan sulitnya melepaskan kebiasaan rokok maka pencegahan penggunaan rokok pada usia anak sangatlah penting.
Namun seringkali orangtua tidak menyadari dan menemukan anaknya sudah mulai merokok, misalnya dengan mencium bau asap dari pakaiannya. Hal pertama yang dilakukan oleh orangtua cobalah untuk tidak bereaksi berlebihan. Tanyakan padanya apakah ia bergaul dengan teman-teman yang merokok atau hanya mencobanya saja, karena banyak anak yang hanya mencoba sekali lalu meninggalkan rokok.
Waspadai Tanda Anak Anda Mulai Merokok
  • Tercium bau rokok pada tangan, baju, rambut, mulut dan bagian tubuh lainnya
  • Uang jajan bertambah dari biasanya
  • Saat main ke rumah atau ke kamar teman dekat atau sahabatnya merokok di kamar atau dalam rumah
Upaya orang tua untuk menangani anak yang sudah merokok  
  • Cobalah untuk tidak marah berlebihan dan terlalu menghakimi anak yang merokok, karena akan semakin sulit untuk membuat anak berhenti merokok.
  • Berilah contoh dan teladan untuk berhenti merokok juga bila orang tua juga merokok. Jangan pernah mengatakan bahwa merokok hanya boleh kalau sudah berkerja.
  • Membantu anak untuk mengembangkan rencananya berhenti merokok serta tidak lupa memberinya reaward atau pujian saat rencana tersebut berhasil.
  • Cobalah untuk meminta anak mengungkapkan apa yang membuatnya tertarik dengan rokok dan meminta anak untuk berbicara jujur.
  • Sebagian besar anak tidak bisa menghargai bahwa perilakunya saat ini dapat mempengaruhi kesehatan di masa depan. Untuk itu cobalah berbicara bahwa anak bisa membelikan suatu barang yang lebih berarti dengan uangnya dibandingkan membeli barang yang bisa membuatnya sesak napas, bau mulut dan gigi kuning.
  • Jika anak mengungkapkan bahwa ia bisa berhenti merokok kapanpun ia menginginkannya, maka mintalah anak untuk menghentikan konsumsi makanan favoritnya selama seminggu. Hal ini menunjukkan bahwa tidak mudah untuk berhenti merokok jika sudah kecanduan.
  • Jika hal tersebut tidak membantu dan frekuensi anak merokok semakin sering, maka ajaklah ia bertemu dengan dokter untuk merencanakan terapi menghentikan kebiasaan merokoknya.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk pencegahan merokok, yaitu:
  • Cobalah untuk mendiskusikan topik pencegahan merokok dengan mengungkapkan  bahaya merokok dengan cara bijak tidak langsung memvonis salah dan nakal
  • Mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas yang melarang untuk merokok.
  • Berhentilah merokok saat itu juga, bila orang tua juga merokok. Ketedanan adalah kunci sukses untuk pembelajaran pada anak.
  • Tekankan pada anak-anak mengenai hal yang benar dan bukan mengenai yang salah, serta kepercayaan diri adalah perlindungan terbaik bagi anak agar terhindar dari tekanan teman sebayanya.
  • Diskusikan dengan anak dengan santai tentang  apa yang menarik dan tidak menarik tentang rokok.
  • Diskusikan dengan anak tentang cara anak menanggapi tekanan dari teman sebayanya. Mungkin akan sulit untuk mengatakan tidak, tapi cobalah memberikan respons alternatif seperti mengatakan bahwa merokok bisa membuat baju dan napasnya menjadi bau.
  • Mendorong anak untuk meninggalkan teman-temannya yang tidak menghormati alasannya.
  • Jelaskan pada anak bagaimana rokok bisa mengatur hidupnya, seperti bagaimana cara membeli rokok, dari mana anak-anak bisa mendapatkan uang dan hal lainnya.

Doa Anak Untuk Orangtua Perokok


Mamaku cantik sekali
Papaku keren sekali
Tapi mamaku lebih cantik kalo tidak lagi merokok
Tapi papaku lebih keren bila tidak bau rokok
Papa Mama Maafin aku
Papa Mama pasti tahu kalo rokok itu jahat
Mama pasti tahu bila perokok usianya lebih cepat 15 tahun
Papa pasti ngerti kalo rokok menyebabkan sakit jantung
Papa mungkin tahu bila merokok dekat mama yang lagi hamil. Bisa sebabkan adek dalam perut jadi cacat, sesak, prematur, berat badan rendah.
Papa dan mama seharusnya paham bahwa rokok sebabkan stroke, asma, kebutaan, impotensi, kanker mulut, kanker pencernaan, gangguan sperma,
Papa dan mama sebaiknya sadar bahwa merokok didekat orang sehat sama bahayanya dengan perokok itu sendiri
Papa dan Mama apakah sudah tahu kalo merokok bisa sebabkan anaknya akan jadi perokok juga di masa depan
Apakah Papa dan Mama tidak yakin bahwa ternyata merokok dekat anak bisa sebabkan anak beresiko kanker
Apakah Papa dan Mama pura-pura tidak tahu bahwa ternyata merokok dekat anak sebabkan kecerdasannya berkurang, asma, jantung, gangguan pembuluh darah, infeksi telinga, dan berbagai penyakit lainnya
Aku tidak ingin orangtuaku tidak berumur panjang
Aku tidak ingin papa mamaku sakit kanker, stroke, jantung dan berbagai penyakit mengerikan lainnya
Aku tidak ingin aku dan semua orang ikut tidak sehat karena asap rokok papa mama
Aku akan selalu berdoa supaya papa dan mama berhenti merokok
Aku tidak akan berhenti berdoa agar papa mama sadar kalau merokok di sekitar anak dan orang sehat adalah perbuatan jahat
Aku tidak akan lelah berdoa, bila berhenti merokok papa dan mama bisa panjang usia seperti orangtua temanku lainnya
Aku tidak akan bosan berdoa agar aku tidak jadi perokok seperti orangtuaku
Kata orang doa anak adalah doa paling baik untuk orangtuanya
Semoga doaku terkabul
Aku sayang papa mama
Maafin aku

Menakutkan, Setiap 15 Batang rokok Dapat Merubah Mutasi DNA Sebagi Pemicu Kanker


Penelitian genetrika menunjukkan bahwa paparan terhadap asap rokok bisa merubah tampilan kode genetik manusia. dalam penelitian didapatkan setiap 15 batang rokok yang dikonsumsi maka terjadi satu mutasi DNA dalam tubuh perokok tersebut. Hanya dengan 15 batang rokok saja pengaruhnya seperti itu, tidak bisa dibayangkan bila hal itu terjadi pada perokok yang merokok setiap hari sebungkus. 
Hasil penelitian tersebut didapatkan setelah peneliti memetakan genetik dari pasien kanker paru-paru. Peneliti melakukan studi ini mengidentifikasi 23.000 mutasi yang bertanggung jawab terhadap segala kerusakan akibat bahan-bahan kimia yang terdapat dalam asap rokok. Seperti diketahui semua kanker disebabkan oleh kesalahan dalam kode genetik (mutasi pada DNA) yang biasanya dipicu oleh lingkungan. Peneliti berharap penemuan ini bisa mengembangkan pengobatan baru. Cacat genetik berasal dari perubahan satu hingga ratusan kode, perubahan ini bisa berupa penghapusan atau pengaturan ulang dari kode-kode tersebut. Tidak ada satu mutasi saja yang bisa menyebabkan suatu penyakit. Sebaliknya sebagian besar penyakit kanker terjadi akibat berbagai kombinasi yang terjadi.
Pengetahuan ini diharapkan bisa berpengaruh dalam pengobatan di masa depan. Dengan bisa mengidentifikasi gen kanker, maka pengembangan pengobatan nantinya bisa dengan cara menargetkan gen-gen spesifik yang bermutasi. Penyakit kanker terjadi ketika suatu sel berperilaku tidak terkontrol sehingga tidak dapat tumbuh sebagaimana mestinya. Mutasi gen pemicu salah satunya disebabkan oleh asap rokok yang diwariskan kepada setiap generasi berikutnya misalnya sel anak, sehingga menyebabkan keturunan permanen ini bisa diturunkan.
Setiap 15 batang rokok yang dikonsumsi bisa menyebabkan terjadinya satu mutasi DNA dalam tubuh dan mutasi ini bisa terakumulasi. Peneliti mendapatkan seorang yang memiliki risiko kanker paru-paru bisa dikurangi risikonya menjadi seperti orang normal setelah berhenti merokok selama 15 tahun.
Para ilmuwan menduga bahwa sel paru-paru yang mengandung mutasi berbahaya ini akan diganti oleh sel-sel baru yang bebas dari cacat. Peneliti melakukan 60 kali sekuensing DNA (urutan penentuan basa nukleotida dalam satu fragmen DNA) untuk kanker paru-paru agar bisa memberikan hasil yang akurat.
Untuk penyakit kanker paru-paru paling banyak disebabkan oleh paparan asap rokok, karenanya penyakit ini tidak hanya menyerang perokok saja tapi juga orang-orang disekitarnya yang menjadi perokok pasif. Dengan ditemukannya urutan genom tersebut, maka bisa didapatkan cetakan dari gen bermutasi yang bisa menyebabkan tumor atau kanker. Jika setiap 15 batang rokok yang dikonsumsi bisa menyebabkan satu mutasi DNA dalam tubuh, maka dalam beberapa tahun ke depan mutasi DNA ini akan terakumulasi dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker. Karena itu tidak ada salahnya untuk mulai berhenti merokok dari sekarang.

BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN ANAK DAN REMAJA


Banyak penelitian yang membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan penyakit ganggguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Pasien-pasien perokok juga beresiko tinggi mengalami komplikasi atau sukarnya penyembuhan luka setelah pembedaan termasuk bedah plastik dan rekontruksi, operasi plastik pembentukan payudara dan operasi yang menyangkut anggota tubuh, bagian bawah.
Penelitian yang terbaru juga menunjukan adanya bahaya dari second hand smoke yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang yang bukan perokok karena berada disekitar perokok juga bisa disebut perokok pasif.
Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yaitu tembakau. Di Indonesia tembakau di tambah cengkeh dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat bahan rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tembakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Kandungan dalam asap sebatang rokok yang dihisap? tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4 etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagaian dari beribu-ribu zat didalam rokok.Komponen gas asap rokok adalah karbonmonoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi dan menimbulkan kanker (karsinogen).
ZAT YANG MEMBAHAYAKAN TUBUH
Nikotin
Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni syaraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa menimbulkan ketagihan.
Timah hitam (Pb) yang dihasilkan sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus roko per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk kedalam tubuh.
Gas karbonmonoksida (CO) memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat dari pada oksigen maka gas CO ini merebut tempatnya disisi hemoglobin. Jadilah hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen. Sementara dalam darah perokok mencapai 4-15 persen.Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna coklat pada permukaan gigi, saluran pernafasan dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24-45 mg.
Efek Zat Racun dalam rokok bagi kesehatan
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
· 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
· 4x menderita kanker esophagus
· 2x kanker kandung kemih
· 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Batas Aman
  • Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
  • TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.
FUNGSI KEKEBALAN TUBUH MENURUNRongga mulut sangat mudah terpapar efek yang merugikan akibat merokok. Terjadinya perubahan dalam rongga mulut sangat masuk akal karena mulut merupakan awal terjadinya penyerapan zat-zat hasil pembakaran rokok. Temperatur rokok pada bibir adalah 30 derajat C, sedangkan ujung rokok yang terbakar bersuhu 900 derajat C.
Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludah. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob sehingga memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok beresiko besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang tidak merokok.Pengaruh asap rokok secara langsung adalah iritasi terhadap gusi dan secara tidak langsung melalui produk rokok-rokok seperti nikotin yang sudah masuk melalui aliran darah dan ludah. Jaringan pendukung gigi yang sehat seperti gusi, selaput gigi, semen gigi, dan tulang tempat tertanamnya gigi menjadi rusak karena terganggunya fungsi normal mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan dapat merangsang tubuh untuk menghancurkan jaringan sehat disekitarnya.
Pada perokok terjadi penurunan zat kekebalan tubuh (antibodi) yang terdapat dalam ludah yang berguna untuk menetralisir bakteri dalam rongga mulut dan terjadi gangguan fungsi sel-sel pertahanan tubuh. Sel pertahanan tubuh tidak dapat mendekati dan memakan bakteri-bakteri penyerang tubuh sehingga sel pertahanan tubuhtidak peka lagi terhadap perubahan sekitarnya juga terhadap infeksi.
Nikotin berperan dalam mulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolisnya adalah kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
Perlekatan jaringan ikat dan serat-serat kolagen terhambat, sehingga proses penyembuhan dan regenerasi jaringan setelah perawatan terganggu. Tembakau kunyah sering disebut juga tembakau tanapa asap tampaknya telah menjadi tren dan produknya banyak dimanfaatkan oleh kalangan muda, atletik dan wanita usia lanjut di Amerika. Di Indonesia menguyah tembakau telah menjadi kebiasaan sejak dulu. Walaupun tanpa asap kebiasaan mengunyah tembakau ini diduga sebagai penyebab terjadinya bercak putih dan kanker rongga mulut. Kelainan biasanya terjadi di pipi, tempat tembakau tanpa asap ini biasa disisipkan

Rokok: Dapat Merusak Mata


Terkait dengan yang urusan yang satu ini, ikatan dokter dunia sepakat, bahwa merokok dapat merugikan kesehatan. Walaupun ada seglintir dokter spesialis yang masih merokok disela-sela aktifitasnya Sedangkan Ikatan Dukun Indonesia yang tergabung dalam (IDI) ternyata masih gemar merokok. Inilah yang membedakan dokter dengan dukun. Kalaupun ada seorang dukun yang tidak merokok, bisa dipastikan dia sedang kena-asma’ atau sedang kena paru. Para perokok dan penentang rokok keduanya  sepakat kalau rokok itu membahayakan. Data ilmiyah membuktikan bahwasanya merokok itu dapat menjadi penyebab kanker. Waduh…bahaya sekali. Tetapi, semakin diperingatkan jumlah pabrik rokok semakin tak terkendali. Dalam hukum ekonomi, semakin banyak pula permintaan pasar, maka semakin banyak pula produksinya.
Bukan hanya ikatan dokter yang melarang rokok, para ulama (agamawan) yang tergabung dalam dewan tarjih Muhammadiyah melarang dengan hukum ”haram”. Seorang tokoh Muhammadiyah memiliki pabrik rokok di kota Malang. Konon, dia menentang hukum ”haram” yang dikeluarkan oleh kyai-kyainya yang duduk didewan Tarjih. Pemandangan menarik ketika mu’tamar Muhammadiyah, ternyata dibelakang berdiri santai tokoh-tokoh Muhammadiyah sambil menikmati harumnya rokok. Pemandangan yang sangat kontradiksi. NU, MUI, Muhammadiyah, sepakat bahwa rokok itu membahayakan kesehatan. Akan tetapi, ketika menetapkan dalam sebuah hukum, masing-masing berbeda, seperti; Makruh, Haram. Esensinya, rokok itu tidak boleh…titik…!
Rokok bukan hanya menganggu kesehatan bagi pengguna, tetapi juga bagi sekitarnya. Asap rokok yang mengepul itu, seringkali menganggu pernapasan dan mata. Wajar, jika rokok itu termasik jenis yang mematikan manusia. Namun, para perokok tetap saja menikmatinya. Sampai-sampai ada sebuah tembang (parean jowo)  yanglucu dan mengelikan” sing sapane wongkang mari mangan ora ngrokok, koyo dene wong mari pipis ora cewok…..! Artinya” barang siapa selepas makan tidak meroko,k ibarat orang pipis (kencing) tidak cebok…! Alamakkk……!Lebay….!
Seorang ibu hamil protes ketika di dalam angkot kepada perokok. Bukan hanya protes, Ibu itu marah-marah kepada perokok tersebut sambil mengacungkan tangangya ” turunlah dari angkot….!, jangan merokok di dalam angkot….! Melihat ibu hamil marah-marah, lelaki itu minta maaf:” Bu….maaf ya bu…saya minta maaf…! Sang Ibu menjawab:” maaf…maaf…!enak saja sampeyan…minta maaf. Apa anda tidak tahu, bukan saya melarang sampeyan merokok, tetapi rokok sampeyan itu.,,,mengenai kaki saya….!Lihat in, kulitku ini (sambil melihat kakinya) melepuh. Rupanya, kemarahan ibu hamil itu bukan karena asapnya, tetapi karena ke-conyok (kesudut rokok)…!
Penemuan terkini terkait dengan rokok ternyata bisa merusak mata. Banyak sekali orang merasa kesakitan matanya ketika asap rokok mengepul. Ini sudah menjadi pemandangan sehari-hari disekitar kita. Yang paling actual, rokok itu benar-benar merusak mata. Seorang Sopir angkot menjawab:” saya itu sejak SMP merokok, tetapi mata saya tidak apa-apa. Bahkan, walaupun malam hari, saya masih jelas melihat jalan raya. Jadi, yang bilang rokok itu merusak mata, itu omong kosong…..! Lantas, saya nyeletuk kepada sopir angkot itu:” apa sampeyan tidak terasa, kalua rokok itu merusak mata…!maksud saya itu merokok itu merusak ”mata pencaharian…”Jadi, semakin banyak merokok kantang semakin kering, belanja istri semakin berkurang….! Mendengar jawaban saya, sopir itu bilang….capek deh…..!?onok-onok aee sampeyan itu…

SEJARAH ROKOK KRETEK Ternyata dari Kota Kudus

Sejarah Rokok Kretek
Sejarah rokok kretek, mengapa dinamakan dengan rokok kretek ? rokok kretek merupakan rokok yang berbahan dasar dari tembakau asli yang telah dikeringkan dan dicampur dengan saus cengkeh, kemudian bila dihisap akan berbunyi kretek-kretek, sehingga disebutlah dengan rokok kretek. Ada yang mengatakan bahwa rokok kretek merupakan rokok dengan bahan alami tanpa campuran apapun dan pembuatannya pun tidak dapat menggunakan mesin pembuat rokok.
Sejarah Rokok Kretek
Mengenai sejarah rokok kretek memang belum begitu jelas asal usul sejarah nya, tapi berdasarkan kisah yang hidup di kalangan para pekerja di pabrik rokoksejarah rokok diawali dari penemuan Pak Haji Djamari yaitu pada sekitar akhir abad 19. Dikisahkan bahwa pada awalnya Pak Haji Djamari yang juga sebagai penduduk asli Kudus ini merasa sakit bagian dada, Pak haji Djamari kemudian mengoleskan minyak cengkeh, ia merasakan bahwa sakit yang dirasanya reda. Pak Haji Djamari kemudian mencoba berekpresimen dengan cengkeh tersebut, ia merajang cengkeh dan dicampur dengan tembakau kemudian dilinting menjadi sebuah rokok.
Sejarah Rokok Kretek
Pada masa itu melinting rokok sudah biasa bagi kaum pria. Pak Haji Djamar yang telah berkekpresimen dengan mencampur cengkeh pada rokoknya, secara rutin ia menghisap rokok ciptaannya itu, kemudian ia merasakan rasa sakitnya hilang. Ia pun memberitakan rokok hasil penemuannya tersebut kepada para kerabat dekatnya. Berita pun menyebar dengan cepat, kemudian permintaan rokok yang dianggap obat itu pun mengalir, dan pak haji Djamari melayanan banyak permintaan rokok cengkeh.
Rokok hasil eksperimen pak haji Djamari ini bila dihisap mengeluarkan bunyi ‘keretek’, sehingga rokok ini pun dikenal dengan nama ‘rokok kretek’. Pada awalnya rokok kretek ini dibungkus dengan daun jagung kering atau yang disebut dengan klobot. Rokok kretek buatan pak haji djamari pun semakin terkenal. Pak Haji Djamari meninggal pada tahun 1890, mengenai data diri atau identitas dari pak Haji djamari ini sampai saat ini masih belum begitu jelas, hanya rokok kretek hasil temuannya yang terus berkembang sampai saat ini.

Gara-gara Rokok, Tingkat Kemiskinan Sulit Turun


BUDYJULLIANTO.BLOGSPOT.COM
Kepala Badan Pusat Statisik (BPS) BPS Rusman Heriawan mengatakan untuk memberantas atau mengurangi tingkat kemiskinan harus diimbangi dengan pengurangan konsumsi rokok, karena masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan masih mendahulukan membeli rokok baru beras.
"Paling mendasar itu rokok yang dihubungkan dengan dengan garis kemiskinan. Sebagian besar orang miskin itu membeli rokok setelah beras, bagaimana menurunkan kemiskinan? Ya suruh saja semua orang miskin berhenti merokok, signifikan nantinya kemiskinan turunnya," kata Rusman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu Malam (14/9).
Menurut Rusman, rokok masuk perhitungan dalam garis kemiskinan karena semakin banyak orang miskin yang 'membakar' uangnya untuk membeli rokok. Ini tindakan kontra produktif, karena mereka dahulukan rokok daripada beras.
"Kalau semua orang miskin berhenti merokok tiba-tiba, maka digantikan misalkan beli beras atau nambah tabungan serta misalkan transpor anaknya makanya kemiskinan akan menurun," ujar Rusman.
Pengeluaran nomor dua masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan, sebut Rusman,  adalah rokok setelah nomor satunya beras. Pemerintah sendiri berkali-kali telah mengingatkan bahaya merokok serta menghimbau masyarakat untuk berhenti merokok.
Rusman menilai rencana pemerintah yang akan menaikan cukai rokok tidak akan membuat orang berhenti merokok, karena banyak orang perokok telah menganggap rokok itu masuk dalam kategori wajib.
"Sekarang banyak orang merokok kan wajib hukumnya, jika dihubungkan dengan kenaikan cukai terhadap kemampuan rokok itu kecil sekali untuk orang kurangi rokok. Sebagian besar orang berhenti merokok memang karena kesadaran,

Ditemukan Pipa Rokok 400 Tahun


Ditemukan Pipa Rokok 400 Tahun – Pipa rokok dari awal abad 17 ditemukan oleh seorang arkeolog Inggris Jamestown.Dari temuan tersebut menunjukkan betapa penting tembakau sejak awal pemukiman Inggris.
Dikutip dari laman inilah.com Pipa tanah liat ini dibuat antara 1608-1610 dan dibawa oleh politisi Inggris, pemimpin sosial, penjelajah, dan pejabat Virginia Company yang mendanai kolini Virginia. Selain pipa, arkeolog juga menemukan peralatan pembuat pipa tersebut.
Pipa ini menunjukkan betapa populernya tembakau di Inggris. “Temuan ini benar-benar memberi gambaran masa lalu,” kata arkeolog senior Bly Strube. “Kita memiliki banyak artefak yang dipakai Sir Walter Raleigh. Temuan ini benar-benar nyata”.

Temuan ini mengungkap kehidupan sosial, politik, dan jaringan ekonomi dibalik Jamestown Venture pada 1607. Selain itu, temuan ini menunjukkan pentingnya tembakau, kata direktur riset dan interpretasi arkeolog Historic Jamestowne.
Rokok tembakau sangat populer di Eropa pada awal abad ke-17. Dulu, koloni mencoba perdagangan lain seperti pembuatan sutra, gelas, rumah, dan tar, namun tak ada yang memiliki kesuksesan finansial.

Kecanduan Rokok Mentol Lebih Sulit Dihentikan


Kecanduan Rokok Mentol Lebih Sulit Dihentikan
Vaikunda Raja
 
Kecanduan rokok mentol lebih sulit dihentikan dibandingkan rokok biasa. Demikian menurut studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine.

Penelitian yang dilakukan Cancer Institute of New Jersey dan UMDNJ-School of Public Health ini melihat laju penghentian oleh perokok mentol dan non-mentol. Laju penghentian tersebut kemudian dipecah kembali berdasarkan ras. 


Hasilnya, 43 persen ras Hispanik pengisap rokok mentol cenderung tidak berhenti dibandingkan pengisap rokok biasa. Sementara itu 19 persen warga Amerika keturunan Afrika yang mengisap rokok mentol gagal berhenti merokok. Padahal, 71 persen dari etnik tersebut memilik rokok mentol.

"Bukti ini mendukung bahwa adanya mentol memengaruhi usaha stop merokok. Rencana pelarangan oleh FDA masuk akal," demikian tegas oleh peneliti yang melakukan studi. Saat ini FDA sedang mempelajari berbagai studi yang berkaitan dengan rokok mentol dan akan mengeluarkan proposal beberapa bulan lagi.


Rokok mentol membuat efek sejuk di mulut dan tenggorokan ketika asap diisap. Rokok ini juga menghalangi metabolisme nikotin sehingga senyawa tersebut menetap di darah lebih lama daripada rokok biasa. (Sumber: Consumer Affairs, ThirdAge, MNN)