Seperti yang kita sudah banyak tahu tentang bahaya merokok bagi kesehatan ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Pelan tetapi pasti racun pada rokok bisa menggerogoti kesehatan kita. Bagi Anda yang masih sulit untuk berhenti merokok ada baiknya mencoba rokok elektronik.
Kadar nikotin dalam rokok elektronik bisa diatur. Jika Anda termasuk perokok berat, Anda bisa mengurangi kadar nikotin pada rokok elektronik secara bertahap. Mulai dari yang high, low dan non nikotin. Bahkan dengan kadar nikotin tertinggi pun nikotin yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada rokok dengan claim kadar nikotin terendah.
Rokok elektonik tidak mengandung 4000 zat berbahaya dalam rokok yang bisa menimbulkan penyakit. Rokok ini sama sekali tidak mengandung tar yang menyebabkan resiko terkena penyakit paru-paru dan jantung.
Dengan asap buatan yang berasal dari bahan refill yang tidak berbahaya. Seperti uap air, asap ini hilang di udara dan tidak meninggalkan bau. Bahkan Anda tetap bisa merokok walaupun sedang berada di ruangan ber-AC. Tidak ada bau khas rokok yang biasa tercium dalam ruangan setelah merokok.
Tidak membuat gigi kuning. Jika seorang perokok menggunakan rokok konvensional selama bertahun-tahun, giginya akan cenderung menguning. Hal ini dikarenakan zat-zat yang terkandung di dalam rokok menempel di gigi dan sulit untuk dibersihkan meskipun Anda rajin menyikat gigi. Tentunya akan sangat menggangu penampilan.
Nah, yang terakhir ini membuat rokok elektronik memiliki sensasi yang tidak dimiliki oleh rokok konvensional. Anda dapat mengganti-ganti rasa rokok yang dihisap. Misalnya saja rasa coffee, mild, menthol, marlboro, tembakau dan lain sebagainya.
Aman bagi kesehatan
Pada bulan September 2008, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa pemakaian rokok elektronik sebagai rokok pengganti tidak berbahaya. Bahkan penggunaan rokok ini tidak berdampak buruk bagi kesehatan seperti rokok konvensional. Pemakaian rokok elektronik sangat aman dan efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar